14 Agustus 2011

Gara-Gara Terlambat Wisuda



Saat itu pertengahan tahun 2010 kami (saya beserta dua orang sahabtku) berencana melakukan petualangan memutari ASEAN. Bahasanya agak lebay seh sebenarnya, karena kami memang hanya melintasi dua negara saja. Pembicaraan mengenai petualangan tiga mahsiswa kedokteran abal-abal  ini diawali oleh pemikiran saya untuk mengisi waktu luang kami untuk jalan-jalan (he....). Memang saat itu kami sama-sama terlambat wisuda, sehingga kami memiliki waktu kosong beberapa bulan. Saya browsing di internet, dan akhirnya saya dapat harga tiket-tiket murah dan rencana perjalanan saya telah saya tentukan. Oh iya, sebenarnya saat itu hubungan Indonesia dengan Malaysia lagi kurang bagus, makanya waktu nyampein ke temanku, saya bilang kita ke Singapore. Padahal sebenarnya, rencana perjalanan kami itu tetap melintasi Malaysia. Oh iya, perlu mungkin saya bilang klo travelmateku ini cowok semua kok. Ini merupakan perjalanan keluar negeriku yang ke3 kali, jadi mungkin rasa was-was jalan di negara orang ngga gde amad.
Saya mulai bahas mengenai detail perjalanan kami aja ya
* Tahap pertama yaitu planing, mulai dari merencanakan berangkat darimana-kemana,tinggal dimana,berapa lama, kemana aja selama disana (Malaysia, Singapore, Indonesia especially P. Jawa) Kami mendapatkan tiket dengan rute Makassar-Kuala Lumpur sekitar 280rbu by Air Asia untuk tanggal 10 November 2010,  rute Makassar-KL jarang lho kena promo gila-gilaan (kayak Rp 0,00). Terus, di KL rencananya mau tinggal di apartemen, dapat yang 100rbu/orang/malam.  Kami berencana Malaysia hanya tempat transit memang, selain saya uda pernah kesana, situasinya emang lg kurang bgus buat WNI, atau kayaknya kami deh yang terlalu parno (karena belakangan kami tahu, ternyata kami tidak mendapat masalah yang disebabkan kurang harmonisnya hubungan saat itu dengan negara kami). Dalam penyusunan rencana perjalanan ini, kami melanjutkan perjalanan ke Singapore menggunakan bus, yang tarifnya sekitar Rp 120.000,-. Untuk di Singapore-nya sendiri, kami mendapatkan penginapan ala backpacker seharga 100rbu/orang/hari. Rencana stay disana sekitar 4 hari 3 malam. Dari Singapore ke Jakarta kami menggunakan pesawat Lion Air awalnya, karena memang saat itu yang pling murah, sekitar 300ribuan. Namun akibat kecerobohan saya dalam penentuan tanggal tanpa melihat ada agenda apa saja atau hari penting apa yang terjadi. Saat itu tiket kami beli untuk tanggal 19 November, padahal tanggal 17 November adalah Hari Raya Idul Adha. Saya akhirnya memesan ulang tiket Singapore-Jakarta, dengan menggunakan Sriwijaya Airlines, dengan harga 500an ribu untuk tanggal 16 November. Awalnya ketika nanti sesampainya di Indonesia (Jakarta), kami berencana ke Kepulauan Seribu. Namun dikarenakan beberapa pertimbangan, kami membatalkan hal tersebut. Kami di Jakarta akan berpisah, saya kembali ke kampung halaman saya, yaitu Mataram,NTB dan travelmate saya ini kembali ke Makassar. Berikut rencana perjalanan kami:
10, November 2010
17.00-19.00---> UPG-KL by Airasia
19.00-20.00--->keimigrasian+istirahat
20.00-21.00---> LCCT- Sentral Kuala Lumpur
21.00-.......------> Hunting apartemen
11, November 2010
12.00---> Puduraya (Malaysia)-Singapore
22.00---> check in hostel
12-13-14-15, November 2010
muter-muter
16, November 2010
Siang(lupa jam brapa)--->Singapore-Cengkareng
20.00    -----> Cengkareng-Mataram
Kira-kira seperti itu rencana perjalanan kami saat itu. untuk jalan-jalan ketika di Singapore nantinya. Sebenanrnya saya punya planning mau kemana saja, tapi belum kami sepakati , jadi belum saya masukkan ke daftar perjalanan kami (yang akhirnya sampai Singapore pun ndak jelas kapan dan kemana jalan-jalannya)
Untuk hari H nya,tunggu postingan selanjutnya (bersambung...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar